Teknologi 2024, Industri Telekomunikasi hingga Komestik
Perkembangan teknologi dipastikan akan berpeluang besar untuk diterapkan berbagai industri. Pada momen diskusi Digital Transformation Trend 2024 (DTT 2024) , beberapa pemimpin industri menyampaikan soal perkembangan teknologi ke depan mulai dari sektor telekomunikasi hingga kosmetik.
Berkembangnya teknologi digital dapat menciptakan nilai bagi setiap industri. Akan tetapi, semua pihak perlu membuat lebih banyak inovasi yang tentunya tetap relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Di sisi lain, konektivitas yang terus dibangun oleh operator telekomunikasi menjadi landasan bagi tumbuh dan berkembangnya ekosistem digital. Telah terbukti bahwa transformasi digital adalah kunci meningkatkan kemampuan bisnis, efisiensi operasional, dan pada akhirnya berujung pada pengalaman dan kepuasan pelanggan.
CEO and Editor in Chief Selular Media Network (SMN), Uday Rayana mengatakan trend digitalisasi, IoT, dan kombinasi dunia nyata dengan dunia digital adalah pengubah permainan. “untuk menghadapi beragam tantangan sekaligus menangkap peluang yang berharga di masa depan,
Mohamad Rosidi, Director ICT Strategy & Business Huawei Indonesia menyampaikan bahwa transformasi digital melekat pada pendekatan strategis utama. Di antaranya adalah konektivitas fiber untuk konstruksi dan pembangunan yang lebih baik.
Rosidi mengatakan ada tiga kunci dari strategi transformasi digital hingga penerapan jaringan 5G adalah Full Fiber Giga City Plan, Full Fiber Policy, hingga Financial Incentives.
Full Fiber Giga City Plan berupa penetapan semua konektivitas serat ke target area menjadi broadband Gigacity. Sementara itu, Full Fiber Policy mencakup Right of Way atau persetujuan terpadu, infrastructure sharing, hingga infrastruktur fiber pre-deployment atau menyediakan pipa atau jalan untuk kontruksi fiber di gedung.
“Financial incentives yaitu alokasi anggaran untuk penerapan fiber hingga relaksasi pajak. Misalnya insentif pajak kepada ISP, pemain fiber sebagai subsidi tidak langsung,” kata Rosidi.
Dalam kesempatan yang sama, Ronald Limoa, VP Technology Strategy and Consumer Product Innovation Telkomsel mengatakan sejak lahir tahun 1995, Telkomsel selalu melakukan inovasi. Nah, di 2024 ini Telkomsel berinovasi dengan memperluas jaringan 5G, Baggage Movement Tracking hingga IoT Connected Smart Highway.
Sebagai informasi, Baggage Movement Tracking adalah teknologi RFID untuk melacak pergerakan bagasi di dalam bandara. “Terintegrasi dengan aplikasi yang mudah digunakan, penumpang dapat dengan mudah memantau lokasi bagasi mereka secara real-time sepanjang perjalanan,”kata Ronald.
Inovasi lainnya adalah Teknologi Radio Frequency Identification untuk membayar Tol tanpa perlu Tap In Kartu Elektronik. Cukup dengan mengintegrasikan aplikasi pembayaran non-tunai Flo Apps di Ekosistem Telkomsel Apps.
0 comments